WarganetMedia.com, Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menjalin kolaborasi dengan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) untuk mempercepat transformasi digital di sektor usaha kecil dan menengah. Langkah ini dilakukan demi mengatasi tantangan akses teknologi serta meningkatkan daya saing digital para pengusaha muda dan UMKM.
Dalam audiensi bersama Ketua Umum BPP HIPMI Akbar Himawan Buchari, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung upaya kolaboratif yang memperkuat ekonomi digital. “Pada prinsipnya, Presiden mendorong kami untuk banyak berkolaborasi, sehingga kami sangat senang mendukung kegiatan yang memberdayakan pengusaha muda,” ujarnya.
Meutya menekankan bahwa digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui akses infrastruktur digital, kebijakan yang mendukung, dan edukasi, UMKM diharapkan dapat berkembang lebih baik di era digital.
Kemkomdigi juga membuka peluang kerja sama dengan HIPMI dalam berbagai program pengembangan talenta digital nasional. “Selain infrastruktur, kami juga menyiapkan talenta digital. Kami akan terus bekerja sama dengan stakeholders, termasuk industri besar internasional, untuk meningkatkan kapabilitas digital di tanah air,” jelas Meutya.
Ketua Umum HIPMI, Akbar Himawan Buchari, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya memberdayakan pengusaha muda untuk tidak hanya menjadi pengguna teknologi tetapi juga inovator yang menciptakan peluang baru. “Kami ingin memastikan pelaku usaha muda dapat beradaptasi dengan transformasi digital dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” katanya.
Dengan sinergi ini, pemerintah dan HIPMI berharap dapat membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan. Transformasi digital diharapkan mampu meningkatkan literasi digital, memperluas akses teknologi, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas, khususnya pengusaha muda.
