WarganetMedia.com, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, melakukan audiensi dengan jajaran Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara untuk memperkuat sinergi dalam penyebaran informasi program-program prioritas pemerintah. Dalam pertemuan tersebut, Meutya menekankan pentingnya koordinasi yang lebih baik untuk meningkatkan efektivitas komunikasi publik.

“Kami berharap adanya komunikasi yang lebih terstruktur dan dua arah dengan keditjenan di bawah Ibu Fifi. Ini akan membantu kita menentukan program mana yang perlu diutamakan dalam komunikasi publik,” ujar Meutya Hafid.

Menteri Meutya juga menyoroti pemanfaatan media luar ruang, seperti billboard, sebagai sarana efektif untuk mengenalkan program-program pemerintah kepada masyarakat luas.

Direktur Utama LKBN Antara, Akhmad Munir, dalam kesempatan yang sama menyampaikan capaian lembaganya selama menjalankan tugas sebagai penyedia layanan informasi publik melalui skema Public Service Obligation (PSO). Pada 2024, LKBN Antara telah memproduksi 170.985 berita, meliputi 143.000 berita teks, 1.700 artikel, 18.000 foto hard news, hingga 25 podcast, dengan serapan anggaran sebesar Rp176 miliar.

“Alhamdulillah, kami berhasil mencapai target 100 persen pada tahun ini,” ungkap Munir. Ia juga menyebut bahwa anggaran 2025 sebesar Rp181 miliar akan digunakan untuk memperluas cakupan pemberitaan, memperkuat distribusi informasi ke media komunitas, dan meningkatkan infrastruktur digital.

Dengan langkah ini, LKBN Antara diharapkan dapat terus mendukung komunikasi publik yang efektif, memastikan masyarakat di seluruh pelosok negeri mendapatkan informasi yang akurat dan terkini terkait kebijakan pemerintah.

Audiensi ini menjadi langkah strategis untuk memperkokoh peran LKBN Antara sebagai ujung tombak penyebaran informasi nasional.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan