WarganetMedia.com, Jakarta – Pemerintah Indonesia tengah merancang peta jalan kecerdasan artifisial (AI) untuk mewujudkan tata kelola AI yang komprehensif. Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Nezar Patria, menyebutkan bahwa peta jalan ini ditargetkan selesai dalam tiga bulan ke depan.

“Pemerintah telah menggelar berbagai forum diskusi, termasuk kerja sama dengan sejumlah organisasi dan perusahaan, untuk memastikan penyusunan roadmap yang komprehensif,” kata Nezar Patria dalam forum diskusi bertajuk Masa Depan Tata Kelola AI di Indonesia: Pembelajaran dari Praktik Global di Jakarta, Rabu (19/3/2025).

Nezar juga mengungkapkan bahwa regulasi AI di beberapa negara menjadi referensi dalam penyusunan peta jalan ini. Ia mengapresiasi berbagai studi yang telah dilakukan untuk memberikan rekomendasi kebijakan yang inklusif.

“Pentingnya pemetaan posisi Indonesia seperti yang dilakukan Mandala Consulting menjadi dasar utama dalam membangun tata kelola AI,” ujar Nezar.

Dalam kesempatan tersebut, Nezar menegaskan bahwa regulasi berbasis insentif dan fleksibel akan diterapkan untuk mendorong inovasi tanpa memberikan beban kepatuhan yang tinggi. Ia juga menyoroti perlunya investasi dalam infrastruktur AI dan pengembangan talenta digital.

“Kami berada di tahap awal. Dua hal ini harus dipenuhi terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh,” tambahnya.

Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru Komdigi, Aju Widya Sari, menekankan pentingnya penyelesaian peta jalan dalam waktu singkat karena perkembangan teknologi AI sangat cepat. Ia menyebutkan bahwa tiga tahun adalah waktu yang fleksibel untuk menentukan arah kebijakan.

Peta jalan ini nantinya akan menjadi pedoman bagi kementerian dan lembaga untuk mengembangkan, mengadopsi, serta mengawasi teknologi AI sesuai sektor masing-masing.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan